Lingkungan Yang Baik Ciptakan Remaja Yang Baik
eaSYstem   30 Mei 2018   Dibaca 2898 kali  

Pembentukan jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan yang sehat akan melahirkan remaja yang sehat pula tetapi sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan membentuk pribadi remaja yang kurang sehat. Di jaman yang serba canggih ini para remaja banyak menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk main di luar rumah, entah itu di warnet maupun nongkrong di jalann. Yang lebih miris lagi sering kita temui para remaja itu melakukan aksi tawuran pada semasa anak sekolah.

Lingkungan yang kurang baik juga bisa menjerumuskan remaja kepada pergaulan bebas seperti seks bebas, narkoba, dan  minum-minuman keras. Remaja yang seperti ini rata-rata dialami oleh remaja yang kurang merasa bahagia, kurangnya perhatian dan kasih saying . Perhatian dann kasih sayang yang dibutuhkan remaja adalah dari keluarga terutama kedua orang tua, selain itu keluarga dekat, teman-teman dan lingkungan sekolah. Perhatian dan kasih sayang sangat di perlukan untuk menciptakan remaja tersebut tidak merasa kurang kasih sayang, sehingga remaja tersebut merasa senang/bahagia.

Remaja yang sudah masuk kedalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan keluarga. Karena anak usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Untuk itu peran orang tua dan lingkungan terdekat sangat di perlukan dalam menciptakan remaja yang baik.

Hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan baik :

  1. Membekali anak dengan bimbingan agama sedini mungkin agar anak mempunyai control perilaku yang kuat dalam pergaulan.
  2. Memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup baik dari kelluarga maupun lingkungan sekitarnya. Dengan mendapatkan kasih sayang dilingkungan rumah anak ersebut tidak akan mencari kasih sayang di luar.
  3. Disaat anak mau keluar rumah biasakan untuk meminta ijin dan Tanya kemana perginya selain itu sebaiknya beri pengawasan secara tidak langsung. Seperti Tanya kepada teman-temannya. Beri pengawasan juga disaat anak menggunakan media yang saat ini berkembang sangat pesat.
  4. Kenali bakat dan minat anak sehingga orang tua bisa menyalurkannya dalam hal-hal positif agar bakat tersalurkan dann anak tetap dalam pergaulan yang positif.
  5. Jangan terlalu memberikann aturan yang ketat kepada anak. Dengan anak merasa terkekang dia akan mencari kebebasan diluar.
  6. Jadilah sosok sahabat buat anak, dan janganlah menjadi sosok yang ditakuti. Dengan begitu anak bisa mencurahkan apa yang sebelumnya dilakukan. Dengan kata lain orang tua bisa dijadikann tempat curhat.
  7. Bila penyimpangan masih kecil mulai lah menegur dengan halus agar remaja pun merasa di hargai.

Nah tips-tips di atas bisa orang tua para remaja amalkan/ praktikkan agar mempunyai remaja dengan pergaulan yag baik sehingga bisa menjadi generasi bangsa yang berkualitas.

Sumber ngopy[dot]com.

 
Tags :
tips lifestyle remaja remajabaik

Bagikan :