Tosoto ... hayoo siapa yang hobi makan soto ayam? Masakan berkuah dengan kaldu yang gurih, potongan telur rebus, suwiran ayam, dan gumpalan soun memang sungguh nikmat disantap kapan saja. Siapa sangka masakan yang bisa ditemui di berbagai daerah di pelosok nusantara ini juga disukai oleh lidah warga dunia lainnya. Yuk kita cari tahu lebih dalam tentang masakan soto ayam yang telah mendunia.
Masakan soto ayam yang digemari oleh lidah warga asing bukanlah hal yang dilebih-lebihkan. Pada festival makanan di Jepang yang diselenggarakan PPIJ-Komsat Ibaraki soto ayam laris manis. Begitu pula saat festival makanan Indonesia di negeri bambu. Masakan ini juga bisa ditemui di kedai-kedai di Singapura.
Soto ayam mudah ditemui di berbagai provinsi di Indonesia. Meski demikian, penampilan antara satu soto di suatu daerah dengan soto di daerah lainnya juga berbeda, disesuaikan dengan citarasa dan kultur masyarakat setempat. Jika soto Banjar memiliki bumbu khas berupa cengkeh, biji pala , cengkeh dan disantap dengan ketupat, maka soto Padang memiliki cita rasa asam karena adanya cuka dan biasa disajikan dengan perkedel kentang. Ada juga soto Medan yang gurih dan unik dengan santan dan bumbu jinten, serta soto bangkong alias soto Semarang yang kuahnya bening tanpa kaldu ayam.
Meskipun rasa soto ayam di berbagai daerah sangat beragam, soto ayam yang paling dikenal oleh masyarakat dan masuk dalam 30 ikon kuliner tradisional Indonesia adalah soto ayam Lamongan, yang satu provinsi dengan tempat kelahiran saya di Malang. Soto ini paling banyak dijumpai di Jawa Timur dengan posisi kedua diraih soto Madura yang berasal dari provinsi yang sama. Soto ayam Lamongan juga mudah ditemui di Jakarta dan provinsi lainnya. Selain mudah dijumpai di berbagai kota, soto ayam Lamongan mudah dibuat di rumah.
Soto ayam Lamongan identik dengan kaldu ayam segar yang disajikan dengan suwiran ayam, potongan telur, irisan kentang goreng, soun, taburan bawang merah dan daun bawang, juga taburan koya. Soto ayam Lamongan dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi satu dari 30 kuliner nusantara yang mencerminkan kekayaan masakan Indonesia. Tujuan dari penetepan 30 kuliner ini juga untuk melestarikan kekayaan kuliner dan menetapkan standar cita rasa dan resep dari masakan soto ayam.
Soto ayam sebenarnya merupakan masakan yang terpengaruh oleh kuliner negeri Tiongkok, seperti yang disebutkan dalam buku Nusa Jawa: Silang Budaya karya Dennys Lombard. Soto menurut Dennys berasal dari kata caudo yaitu sebuah masakan Tiongkok, yang kemudian berubah menjadi soto di berbagai daerah dan coto di Makassar. Pengaruh Tiongkok ini nampak pada soun yang merupakan jenis mie, juga bubuk koya yang biasa dijumpai di lontong cap go meh. Namun, menurut antropolog Dr Lono Simatupang, selain Tiongkok, soto terpengaruh oleh kultur India dengan adanya bumbu kunyit yang umum digunakan pada masakan kari India.
Meskipun soto terpengaruh oleh berbagai kultur Tiongkok dan India, masakan soto ayam sudah sangat berbeda dengan caudo, baik dari segi penampilan maupun cita rasa karena disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia dan budaya masyarakat Indonesia. Adanya bumbu kemiri yang terdapat pada soto ayam adalah otentik dari masyarakat Indonesia. Sedangkan perasan jeruk limau umum digunakan masakan Asia Tenggara.
Soto Ayam Kaya Nutrisi
Soto ayam memiliki penampilan yang cantik warna-warni, dengan paduan warna kuning oleh kunyit, ornamen warna putih oleh soun dan kol, hijau oleh irisan daun bawang, merah oleh irisan tomat, dan ornamen lainnya. Selain itu, yang tak kalah pentingnya, masakan khas nusantara ini kaya nutrisi dan bergizi. Nutrisinya lengkap, dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan kaya mineral.
Dari segi bahan utama, di dalamnya ada daging ayam, telur rebus, kentang goreng, dan soun, kaldu dari rebusan tulang ayam. Ayam dan telur rebus merupakan sumber protein, kalsium, zat besi, fosfor, juga vitamin D.
Protein baik untuk pertumbuhan otot dan regenerasi sel, juga pengatur metabolisme tubuh. Sedangkan kalsium, fosfor dan vitamin D membuat tulang kuat dan tidak mudah keropos. Kaldu ayam juga memiliki manfaat sebaik daging ayam juga kaya mineral. Telur juga kaya asam amino essential.Sementara itu, kentang goreng dan soun merupakan sumber karbohidrat. Kentang juga kaya potassium sehingga mengurangi risiko hipertensi dan mengandung vitamin A.
Bahan tambahan lainnya, ada daun seledri, kol, tauge, tomat, jeruk nipis, daun bawang. Tomat kaya kandungan vitamin A dan antioksidan, demikian pula jeruk nipis yang juga kaya vitamin C dan antioksidan. Menyantap kedua buah ini akan membuat tubuh dan stamina tetap fit dan membantu penyembuhan influenza.
Tauge sumber vitamin E yang membantu melawan radikal bebas, daun seledri merupakan obat alami meredakan batuk dan menjaga fungsi ginjal, sedangkan daun bawang kaya akan zat besi, asam folat yang diperlukan ibu hamil, dan mengandung senyawa cycloalliin untuk mencegah penggumpalan darah.
Sedangkan dari segi bumbu, ada kunyit, lengkuas, daun jeruk, daun salam, serai, garam, merica, kemiri, bawang putih, bawang merah, jahe, dan merica dimana semuanya memiliki khasiat penting bagi tubuh. Bawang merah dan bawang putih masing-masing berkhasiat untuk membunuh kuman dalam mulut, mencegah kanker, antiperadangan, antioksidan, meredakan nyeri, antibakteri, menurunkan tekanan darah serta mengontrol gula darah.
Kemiri kaya akan kalsium, lemak, dan fosfor serta bermanfaat untuk mengatasi diare, sedangkan lengkuas mengandung minyak atsiri dan anti bakteri. Kunyit memiliki kandungan fosfor, besi dan senyawa kurkumin, rempah ini baik sebagai antiseptik dan anti inflamasi sehingga membantu mengobati luka, memperlancar ASI, dan meredakan nyeri haid, melindungi hati dan jantung, juga mencegah pikun. sedangkan daun salam mampu menjaga kadar kolesterol dan mengontrol gula darah. Tak kalah dengan daun jeruk, serai juga anti bakteri dan memiliki senyawa analgesik yang membantu meredakan rasa nyeri dan meredakan demam. Sedangkan merica dan jahe berfungsi menghangatkan tubuh dan kaya mineral seperti fosfor dan kalsium.
Semangkuk soto ayam rata-rata memiliki 312 kalori cukup untuk menggantikan energi yang terkuras sejak pagi hingga sebelum makan siang. Menyantap soto ayam tanpa nasi sudah cukup mengenyangkan karena di dalamnya sudah lengkap karbohidrat, protein, lemakm mineral dan vitamin. Soto ayam juga kaya akan makanan berkhasiat bagi tubuh dan menjaga kondisi tubuh. Agar lebih menyehatkan, sebaiknya menggunakan ayam kampung dibandingkan ayam negeri.
Sudah tahu kan, soto ayam itu lezat dan bergizi. Kelezatannya juga telah terakui oleh warga dunia.
Referensi:
Petakulinerjakarta.blogspot.com
Herbalamanah.com
Kaloriku.com
Manfaatbuahdaun.blogspot.co.id
Fatsecret.co.id
