Membuka bisnis gak selalu harus sewa, atau bahkan beli, tempat khusus. Bisa saja bisnis wiraswasta dijalankan sendiri di rumah.
Dengan buka bisnis rumahan, otomatis modal awal lebih sedikit. Sebab, kita gak perlu keluar uang untuk beli atau sewa kios.
Di bawah ini ada 10 peluang bisnis rumahan dengan modal Rp 5 juta. Hanya dengan modal segitu udah bisa buka bisnis rumahan? Masak sih? Lihat saja daftar berikut ini.
- Katering
Gak perlu langsung cari klien orang yang mau nikah. Untuk permulaan, bisa nawarin jasa katering ke agenda rapat di tingkat kelurahan.
Atau kalau ada yang mau bikin hajatan adat kecil-kecilan kayak mitoni atau khitanan, bisa deh dijadikan target pemasaran. Menunya juga gak perlu yang ribet. Cari yang pengeluaran maksimal Rp 15 ribu per porsi.
Mungkin bisa:
- Nasi putih
- Sayur cap cay
- Ayam goreng kremes
- Bakmi goreng
- Sambal
- Kerupuk
- Buah
Taruhlah tamu ada 100 orang dengan harga per porsi Rp 20 ribu. Kemudian kue-kue pasar 3 tampah dengan harga per tampah Rp 200 ribu.
Total pemasukan:
100 x Rp 20 ribu = Rp 2 juta
2 x Rp 200 ribu = Rp 600 ribu
Total = Rp 2,6 juta
Dengan pengeluaran Rp 15 ribu per porsi dan mengambil keuntungan Rp 30 ribu per tampah dari kue pasar, laba usaha:
Rp 2,6 juta – [(Rp 15 ribu x 100) + (Rp 600 ribu – Rp 30 ribu x 3)]
Rp 2,6 juta – Rp 2.010.000
Laba: Rp 590 ribu
Coba saja menjajal peluang bisnis katering untuk kantor atau sekolahan
- Bento box
Bisnis rumahan bento box mirip dengan katering. Cuma, yang disasar adalah orang tua yang sibuk bekerja, sehingga gak sempat bikin bekal buat anak.
Bento box untuk anak biasanya berisi nasi, sayur, dan lauk tanpa sambal, kerupuk, dan buah. Bikin pengeluaran untuk satu set bento box maksimal Rp 15 ribu.
Kemudian, tawarkan ke ibu-ibu wanita karier di kompleks seharga Rp 25 ribu. Atau bisa bikin paket-paket agar lebih banyak pilihan dan lebih menarik. Yang penting, pastikan laba yang dikejar minimal Rp 10 ribu per bento box.
Bisnis ini biasanya berlangsung jangka panjang. Jadi, harus bener-bener bisa jaga kepercayaan pelanggan. Jangan sampai kualitas masakan berkurang dari hari ke hari meski pesanan tambah banyak.
- Makanan olahan
Masih berkaitan dengan kuliner, bisnis selanjutnya adalah makanan olahan. Misalnya:
- Keripik singkong/buah
- Kue tradisional
- Cake dan roti
- Kue kering
Contoh modal usaha keripik singkong untuk produksi minimum bahan baku 5 kilogram singkong adalah sekitar Rp 15.000 dengan harga singkong per kilo Rp 3.000. Dari 5 kg singkong, bisa didapat sebanyak 8 plastik keripik kemasan 1 kilogram.
Jika harga jual per plastik Rp 10 ribu, keuntungan yang bisa diperoleh adalah:
Harga jual per kemasan Rp 10.000 x 8 = Rp 80.000
Biaya bahan baku = Rp 15.000
Keuntungan = Rp 65.000
Mau pilih jadi reseller atau produsen? Sah-sah saja loh
- Menjahit
Baik bapak-bapak maupun ibu-ibu bisa melakoni usaha jahitan, gak hanya kaum Hawa. Modal awal yang harus dikeluarkan antara lain:
- Mesin jahit: Rp 3 juta
- Benang dan jarum: Rp 100 ribu
- Perlengkapan lain, seperti kancing dan ritsleting: Rp 100 ribu
Total: Rp 3,2 juta
Dengan ongkos standar menjahit Rp 200 ribu per jahitan dan dalam seminggu bisa mengerjakan 10 jahitan, perhitungan pemasukannya:
Seminggu:
Rp 200 ribu x 10 = Rp 2 juta
Sebulan:
(Rp 200 ribu x 10) x 4 minggu = Rp 6 juta
Bisnis menjahit ini juga bisa meliputi pemasangan payet kebaya dan jahit sederhana, misalnya mengecilkan baju. Dengan begitu, peluang mendapat pemasukan lebih terbuka.
- Reparasi tas
Buat yang ahli dalam soal reparasi tas, bisnis ini patut dicoba. Modal awal untuk bisnis ini meliputi:
- Mesin jahit biasa: Rp 1 juta
- Mesin jahit khusus bahan kulit: Rp 3 juta
- Spare part tas, lem, benang, dan lain-lain: Rp 200 ribu
Total: Rp 4,2 juta
Dengan ongkos reparasi rata-rata Rp 100 ribu dan dalam seminggu menangani perbaikan 10 tas, perhitungan pemasukannya:
Seminggu:
Rp 100 ribu x 10 = Rp 1 juta
Sebulan:
(Rp 100 ribu x 10) x 4 minggu = Rp 4 juta
Biar pasar lebih kebuka lebar, buka sekalian reparasi sepatu. Prosesnya mirip-mirip dengan tas. Bisa juga reparasi jaket kulit sekalian kalau memungkinkan.
Bisnis laundry kiloan tetap jadi pilihan apalagi yang dekat dengan kampus atau kost-kostan
- Laundry kiloan
Usaha ini sangat menjanjikan. Apalagi kalau rumah kita dekat dengan kampus. Pasti banyak mahasiswa yang malas cuci sendiri, sehingga pilih laundry.
Modal bisnis ini antara lain:
- Mesin cuci+pengering: Rp 3 juta
- Seterika 2: masing-masing Rp 200 ribu
- Timbangan: Rp 200 ribu
- Deterjen dan pewangi: Rp 200 ribu
- Lain-lain, misalnya nota, ember, dan jepitan plus penggantung jemuran: Rp 200 ribu
Total: Rp 4 juta
Dengan rata-rata order 20 kilo pakaian per hari dan tarif Rp 6 ribu per kilo, maka pemasukan sebulan:
(20 kilo x Rp 6 ribu) x 30= Rp 3,6 juta
Tapi, perlu diperhitungkan juga apakah 1 mesin cuci cukup untuk melayani semua order. Pertimbangkan juga apa perlu mempekerjakan pegawai buat seterika.
- Cuci kendaraan
Kalau punya halaman yang cukup luas, bisa dicoba ambil peluang bisnis rumahan cuci kendaraan. Kalau mobil gak memungkinkan, cuci sepeda motor cukuplah.
Modal yang diperlukan adalah:
- Satu set kompresor mesin cuci motor: Rp 4 juta
- Bahan bakar kompresor + listrik: Rp 500 ribu
- Sabun cuci: Rp 200 ribu
Total: Rp 4,7 juta
Dengan ongkos cuci motor Rp 10.000 dan rata-rata kendaraan yang dicuci per hari 10, perkiraan omzet per bulan:
(10 x Rp 10.000) x 30 = Rp 3 juta
Perhitungan di atas belum memasukkan komponen upah pegawai. Harga kompresor pun bervariasi, tergantung pada kualitasnya.
- Salon
Buka usaha salon di sini artinya yang sederhana. Kursi pelanggan maksimal 2 dengan peralatan secukupnya. Jumlah modal yang diperlukan:
- Kursi hidrolik + meja rias: Rp 3 juta
- Steamer rambut: Rp 500 ribu
- Tempat cuci rambut: Rp 300 ribu
- Hair dryer: Rp 200 ribu
- Gunting, kursi tunggu, dan peralatan lain: Rp 1 juta
Total: Rp 5 juta
Dengan tarif standar potong + cuci Rp 50 ribu dan pelanggan rata-rata 5 orang per hari, maka pendapatan per bulan:
(5 x Rp 50 ribu) x 30 = Rp 7,5 juta
Perhitungan ini juga belum memasukkan komponen gaji pegawai. Jika modal cukup, bisa sekalian buka spa mini. Gak usah yang muluk-muluk, yang penting ada bangku panjang plus peralatan spa kayak handuk, lulur, minyak aromaterapi gitu.
- Salon hewan
Kalau bisnis salon manusia dirasa kemahalan, boleh dicoba salon hewan. Peralatannya lebih sederhana dan murah, gak perlu kursi hidrolik dan kawan-kawan.
Modal salon hewan:
- Selang dan bak untuk mandi: Rp 200 ribu
- Kandang berjumlah 5 masing-masing Rp 100 ribu: Rp 500 ribu
- Blower: Rp 200 ribu
- Sabun: Rp 100 ribu
- Makanan dan vitamin: Rp 200 ribu
- Gunting, sisir, dan peralatan lain: Rp 200 ribu
Total: Rp 1,4 juta
Dengan jumlah klien hewan per hari 5 ekor dan tarif perawatan Rp 50 ribu, bisa dihitung omzet bulanan:
(5 x Rp 50 ribu) x 30 = Rp 7,5 juta
Biar pendapatan makin gede, bisa sekalian buka usaha penitipan hewan. Jadi, hewan hanya dititipkan tanpa perawatan. Paling hanya diberi makanan dan vitamin.
Kalau pasar lokal sudah dikuasai, bisa menjajal mengekspor produk kerajinan tangan ke mancanegara
- Kerajinan tangan
Kalau hobi bikin-bikin sesuatu, bisa coba bikin kerajinan tangan untuk dijual. Misalnya bikin suvenir pernikahan dari tanah liat.
Modal untuk memulai usaha ini antara lain:
- Tanah liat: Rp 10 ribu per kilogram
- Peralatan (pisau ukir, cat, dan lain-lain): Rp 300 ribu
Pasang target bisa cari klien minimal 2 per bulan. Dengan pesanan per klien 1.000 biji dan harga suvenir Rp 2.000, peluang pemasukannya:
- (1000 x 2.000) x 2 =Rp 4 juta
Selain 10 ide peluang bisnis rumahan di atas, mungkin ada sederet ide lain. Gak perlu modal sampai berpuluh-puluh juta. Hanya dengan Rp 5 juta pun bisnis rumahan bisa dijalankan.
Nantinya, kalau bisnis sudah berkembang, baru deh bisa dipikirkan cara pengembangan. Mungkin dengan kredit UKM dari bank, usaha itu bisa lebih mekar.
Yang penting, jangan sampai menjadikan modal sebagai alasan untuk menunda pilihan jadi pengusaha. Tapi tentu hitung-hitungan modal tetap perlu diperhatikan. Siap jadi pengusaha?
Sumber : https://blog.duitpintar.com (dengan sedikit perubahan)
